Jangan Anggap Remeh! Begini Cara Kerja Pernapasan Manusia
Meskipun terjadi tanpa kita sadari, proses pernapasan adalah mekanisme vital yang memungkinkan kita untuk hidup. Jangan anggap remeh! Sistem pernapasan manusia bekerja dengan cara yang luar biasa dan kompleks untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh dan membuang karbon dioksida. Mari kita telaah langkah demi langkah bagaimana proses penting ini berlangsung.
Proses Pernapasan Manusia dimulai saat kita menghirup udara melalui hidung atau mulut. Udara yang masuk akan disaring oleh rambut-rambut halus di hidung dan dilembabkan serta dihangatkan sebelum menuju ke faring dan laring (kotak suara). Dari laring, udara bergerak turun melalui trakea (batang tenggorokan), sebuah tabung yang dilapisi cincin tulang rawan untuk menjaganya tetap terbuka.
Trakea kemudian bercabang menjadi dua bronkus utama, satu menuju paru-paru kanan dan satu lagi menuju paru-paru kiri. Di dalam paru-paru, bronkus terus bercabang menjadi saluran-saluran yang lebih kecil yang disebut bronkiolus. Ujung dari bronkiolus adalah kantung-kantung udara kecil yang disebut alveolus.
Alveolus inilah tempat terjadinya pertukaran gas yang sesungguhnya. Dinding alveolus sangat tipis dan dikelilingi oleh jaringan kapiler darah yang padat. Oksigen dari udara yang kita hirup berdifusi (bergerak) melintasi dinding alveolus dan masuk ke dalam darah di kapiler. Pada saat yang bersamaan, karbon dioksida, yang merupakan produk sisa metabolisme tubuh, berdifusi dari darah di kapiler masuk ke dalam alveolus untuk dikeluarkan saat kita menghembuskan napas.
Proses menghirup dan menghembuskan napas diatur oleh kontraksi dan relaksasi otot-otot pernapasan utama, yaitu diafragma (otot berbentuk kubah di bawah paru-paru) dan otot-otot antartulang rusuk. Saat kita menarik napas, diafragma berkontraksi dan bergerak turun, sementara otot antartulang rusuk berkontraksi dan mengangkat tulang rusuk ke atas dan keluar. Hal ini memperbesar volume rongga dada, menurunkan tekanan udara di dalam paru-paru, dan memungkinkan udara masuk. Sebaliknya, saat kita menghembuskan napas, otot-otot ini relaksasi, volume rongga dada mengecil, tekanan udara di paru-paru meningkat, dan udara dipaksa keluar.
Sistem pernapasan yang bekerja tanpa henti ini memastikan setiap sel dalam tubuh kita mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi dan membuang limbah karbon dioksida. Jangan anggap remeh mekanisme yang luar biasa ini!